Aku yakin mimpiku
Hari ini, 11 Februari 2015, IP semeseter 3 ku keluar. Dan barukali ini aku setakut ini. Nilaiku turun (lagi).
Aku sedih targetku sudahlah lenyap setelah ada terlihat unsur C di dalam huruf mutu pada satu mata kuliah. Impian aku meraih cumload yang sejak awal kuliah sudah kuidamkan kandas di penguhujung semester ganjil kedua ini. Hal lain yang membuatku sedih adalah disaat semua temanku pada mengucapkan Alhamdulillah atas nilali mereka yang rata-rata naik dan lebih baik dibandingkan semester 2, nilaiku turun lagi dan turunnya jauh. Aku telah mengecewakan orangtuaku.
Hutangku masih jauh belum terbayar walaupun aku tau takkan bisa membalas semua pengorbanan mereka. Semalas dan sebodo inikah aku? Biarlah orang menilai dan yang perlu kulakukan adalah introspeksi. Emang aku belakangan ini menjadi sangat pemalas dan berbeda dari sebelumnya. Aku tak ingin ini terulang lagi di sisa semester yang akan datang dan aku tak mau ini menjadi sebuah wacana kosong belaka. InsyaAllah aku bisa karena aku yakin Allah bersamaku.
Aku gamau ini menjadi penghalang aku menuju impianku di jalan kehidupanku ini. Ada impian yang harus dicapai dan wajib diraih dan ada impian yang mungkin aku perlu pendam tak perlu oranglain tau karena tidak semua impian kita itu baik untuk kita dan Allah mau mewujudkannya. Namun aku yakin impianku adalah terbaik buat diriku. Aku harus meraihnya. Aku yakin bisa